TRIBUNNEWS.COM - ASI eksklusif tidak hanya bagus untuk anak. Jika si ibu ingin mengatur jarak kehamilan ini menjadi cara tepat.
Petugas BKKBN Kepri, dr Dhenok Maya Dewi mengatakan dalam 6 bulan pertama sejak melahirkan (MAL = Metode Amenore Laktasi), sebenarnya sudah bisa mencegah kehamilan.
"Perlu diketahui bahwa kehamilan dapat terjadi sebelum kembalinya haid pertama sejak melahirkan karena ovulasi terjadi sebelum haid," jelas Dhenok.
Ada beberapa metode kontrasepsi pasca persalinan untuk ibu yang menyusui, yaitu Nonhormonal terdiri dari kondom, IUD/AKDR, Kontap (Kontrasepsi mantap). Sedangkan alat kontrasepsi hormonal yaitu metode yang mengandung hormon progestin saja, seperti implant/susuk KB.
Dianjurkan untuk ibu menyusui setelah 6 minggu melahirkan, suntik KB 3 bulanan dan pil KB khusus untuk ibu menyusui yang hanya mengandung progestin saja.
Prinsipnya, ibu menyusui dapat menggunakan kontrasepsi yang tidak mengurangi jumlah ASI, terutama pada 6 bulan pertama di mana bayi belum mendapat makanan tambahan selain ASI.
Yang dapat dipakai bisa KB nonhormonal atau hormonal, misalnya pil KB dari golongan progesteron rendah, atau suntikan yang hanya mengandung hormon progesteron yang disuntikan per 3 bulan. Kontrasepsi yang mengandung estrogen tidak dianjurkan karena akan mengurangi jumlah ASI. IUD cukup aman pada ibu menyusui dan banyak dipilih.
Sumber : Yahoo!She
Petugas BKKBN Kepri, dr Dhenok Maya Dewi mengatakan dalam 6 bulan pertama sejak melahirkan (MAL = Metode Amenore Laktasi), sebenarnya sudah bisa mencegah kehamilan.
"Perlu diketahui bahwa kehamilan dapat terjadi sebelum kembalinya haid pertama sejak melahirkan karena ovulasi terjadi sebelum haid," jelas Dhenok.
Ada beberapa metode kontrasepsi pasca persalinan untuk ibu yang menyusui, yaitu Nonhormonal terdiri dari kondom, IUD/AKDR, Kontap (Kontrasepsi mantap). Sedangkan alat kontrasepsi hormonal yaitu metode yang mengandung hormon progestin saja, seperti implant/susuk KB.
Dianjurkan untuk ibu menyusui setelah 6 minggu melahirkan, suntik KB 3 bulanan dan pil KB khusus untuk ibu menyusui yang hanya mengandung progestin saja.
Prinsipnya, ibu menyusui dapat menggunakan kontrasepsi yang tidak mengurangi jumlah ASI, terutama pada 6 bulan pertama di mana bayi belum mendapat makanan tambahan selain ASI.
Yang dapat dipakai bisa KB nonhormonal atau hormonal, misalnya pil KB dari golongan progesteron rendah, atau suntikan yang hanya mengandung hormon progesteron yang disuntikan per 3 bulan. Kontrasepsi yang mengandung estrogen tidak dianjurkan karena akan mengurangi jumlah ASI. IUD cukup aman pada ibu menyusui dan banyak dipilih.
Sumber : Yahoo!She
0 comments:
Posting Komentar