Bunga matahari atau Helianthus annuus L adalah tumbuhan asli dari
Amerika Utara, tepatnya di daerah Mexico, Peru dan Cile. Tanaman ini
berasal dari familia compositeae (asteraceae). Ada sekitar 67 spesies
dalam genus Helianthus ini. Helianthus berasal dari kata helios yang
berarti matahari dan anthos berarti bunga. Namun alasan yang paling
masuk akal kenapa bernama bunga matahari adalah karena bunga ini selalu
menghadap kearah datangnya sinar matahari. Bunga ini bergerak mengikuti
sumber cahaya terbesar tersebut.
Di cina bunga ini dikenal dengan nama Xiang ri kui. Sementara di
indonesia sendiri mendapat banyak sebutan diantaranya bunga teleng
matori, ledomata, kembang stengenge, bungong matuhori, purbanegara,
hingga sungeng.
Herba berumur pendek ini tunbuh tegak setinggi 1 hingga 3 meter dengan
bulu-bulu halus di seluruh bagiannya. Daunnya tunggal berbentuk jantung
dengan bunga besar menyerupai cawan di tepinya. Tepat ditengah-tengahnya
terdapat bunga-bunga kecil yang berbentuk tabung dan berwarna cokelat.
Walau termasuk dalam tanaman berbatang basah, bunga ini justru ‘lebih
nyaman’ ditanam di area yang banyak mendapat sinar matahari.
Bunga ini mengandung gizi yang cukup lengkap.
Dan setiap dari bagiannya memiliki fungsi sebagai berikut:
Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan
tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid
(dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.
Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.
Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu
makan, lesu, sakit kepala, disenteri berdarah, merangsang pengeluaran
cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak
(measles).
Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang
energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih,
menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air
kemih berdarah (hematuria), air kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole.